Jika kami
tanya siapa yang nggak kenal dengan makanan yang namanya “bakso”, pasti
semuanya nggak ada yang angkat tangan. Makanan asal negeri Tirai Bambu,
China ini sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia sejak lama. Istilah
“bakso” sendiri berasal dari kata “bak-so”
yang memiliki arti daging giling. Di China sana, bakso dibuat dengan
gilingan daging babi. Namun, di Indonesia yang memiliki mayoritas
masyarakat muslim, bakso dibuat dengan gilingan daging sapi, ikan, serta
ayam.
Di jaman sekarang ini, bakso juga udah banyak lho yang terbuat
dari gilingan daging ikan bahkan daging kerbau. Buat kamu pecinta
kuliner, pastinya udah tahu dong kalau bakso pada umumnya disajikan
panas-panas dengan kuah kaldu, dicampur dengan mi kuning, bihun, tauge,
tahu, bawang goreng, dan seledri. Yuuummm… Membayangkannya aja pasti
udah bikin kamu laper ya, sobat Keirzen. Di musim hujan kayak sekarang ini
nih, bakso menjadi salah satu makanan yang wajib kamu santap untuk
menghangatkan tubuh dan mengenyangkan perut. Nggak usah bingung-bingung
cari dimana aja tempat yang menjual bakso, karena bakso kuah udah
gampang banget kok ditemui. Mulai dari di kaki lima sampai di dalam mall.
Nah, buat kamu yang punya hobi makan, nggak boleh banget nih melewatkan
aneka bakso yang satu ini. Dengan rasa yang dijamin bisa menggoyang
lidah, rasa laper kamu juga akan hilang deh setelah menyantap semangkok
atau dua mangkok bakso. Yuk nggak usah lama-lama lagi, langsung aja baca
yang satu ini. Check this out!Bakso Balungan
Sumber Foto : okkyprimajaya.wordpress.com
Berasal
dari Demak, awalnya bakso yang satu ini muncul dari bisnis soto kerbau
yang menjadi ciri khas soto di kawasan Demak, Kudus, Pati, dan
sekitarnya. Bakso balungan merupakan jenis bakso yang menambahkan
balungan atau tulang dalam penyajiannya. Jadi, dalam semangkok bakso
balungan, kamu nggak cuma akan menemukan bakso beserta mi kuning dan
bihun saja, tetapi kamu juga akan menemukan tulang sapi yang masih
dibalut dengan sedikit daging. Kenikmatan saat memakan bakso balungan
ternyata nggak terletak pada baksonya aja lho, sobat Keirzen. Sensasi saat
menggerogoti tulang sapi dan mencari sumsum yang ada di tulang menjadi
daya tarik tersendiri bagi bakso balungan untuk dikonsumsi oleh
masyarakat luas. sobat Keirzen, buat kamu yang mau merasakan sensasi ini,
harus banget nih kamu mengonsumsi bakso balungan.
Bakso Solo
Sumber Foto : soloraya.com
Dari
namanya aja, kamu pasti udah tahu dong dari mana bakso yang satu ini
berasal. Yups, Solo. Bakso yang satu ini hampir mirip dengan bakso khas
Malang, namun berukuran lebih kecil dan tidak selengkap dengan bakso
malang. Bakso solo disajikan bersama dengan bihun putih bersama sawi dan
kuah. Simple
banget kan, sobat Keirzen? Eits, jangan langsung berpikir bakso yang satu ini
kalah dengan bakso-bakso lainnya dalam hal rasa ya, sobat Keirzen. Isi boleh
aja simple,
namun rasa yang ada di bakso solo nggak kalah enak kok dengan bakso
yang lainnya. Bayangkan nih, bakso solo khusus dibuat dengan gilingan
sapi saja, tanpa ada campuran daging lainnya. Kuah yang digunakan juga
kuah hasil rebusan daging sapi sehingga kekentalan kuah dan aromanya
nggak perlu kamu ragukan lagi, sobat Keirzen. Dijamin deh, dari suapan pertama
kamu akan mendapatkan sensasi yang nggak bisa kamu ungkapkan dengan
kata-kata. Nikmat!
Bakso
memang teman makan yang paling cocok saat cuaca dingin. Mau buat bakso
sendiri di rumah? Cek aja di Tokopedia. Yang jual banyak!
Bakso Bakar
Sumber Foto : immortalol.blogspot.co.id
Selanjutnya, kami akan ajak kamu menikmati bakso yang beda dari yang lainnya. Bakso
bakar. Hayo, dari namanya aja, kamu bisa dong membayangkan bagaimana
nikmatnya bakso yang satu ini. Dibuat dari campuran daging dan tepung,
bakso bakar pada dasarnya sama dengan bakso pada umumnya. Namun, tanpa
ada kuah kaldu serta bihun atau mi yang menemani. Memang sepi, tapi kamu
bisa memakan bakso bakar dengan nasi putih panas. Rasanya nggak kalah
kok dengan bakso kuah. Proses pembuatan yang cukup simple ternyata nggak membuat rasa yang dihasilkan simple
juga lho. Rasa dari bakso bakar bisa membuat kamu ingin nambah lagi dan
lagi. Bakso bakar adalah bakso bulat yang ditusuk seperti sate diolesi
dengan bumbu kacang kental yang kemudian dibakar. Wuuuiiih, bumbu kacang
yang banyak akan membuat lidah kamu bergoyang tiada hentinya. Berani
coba?
Bakso Tenis
Sumber Foto : ekaputriamdela.wordpress.com
Sobat Keirzen, apakah kamu sudah pernah coba untuk memakan bakso dengan ukuran yang super besar?
Kalau belum pernah, boleh nih kamu sekali-kali mencoba bakso tenis. Itu
lho, bakso yang ukurannya gede banget kayak bola tenis. Bakso besar itu
biasanya terbuat dari daging sapi dan tepung terigu. Sama seperti bakso
lainnya, bakso tenis juga dilengkapi dengan mi kuning dan kuah, atau
buat kamu si pecinta bakso, bisa juga lho untuk menambahkan bakso kecil.
Buat kamu yang nggak bisa makan terlalu banyak, bakso tenis ini bisa
kamu bagi untuk dua atau tiga orang. Namun, buat kamu yang bisa
menghabiskannya sendiri, nggak masalah lho untuk menyantapnya sendiri.
Dijamin setelah kamu menyantap semangkok bakso tenis, kamu akan langsung
kenyang tanpa harus mengonsumsi nasi.
Bakso Kerikil
Sumber Foto : resepmasakan.suryantonugroho.com
Kalau tadi ada bakso dengan ukuran yang super jumbo, sekarang ada nih bakso dengan ukuran yang mungil-mungil. Bakso ini nggak lain dan nggak bukan adalah bakso kerikil. “Lho kok namanya kerikil? Emang batu?” sobat Keirzen, bakso yang satu ini diberi nama bakso kerikil karena memang
memiliki bentuk yang menyerupai kerikil, kecil-kecil. Unik banget kan?
Bakso kerikil biasanya dibuat dengan olahan daging sapi dan disajikan
bersama bihun putih, sawi, serta kuah yang siap untuk menggoyang lidah
kamu. Yuummmm… Dingin-dingin emang enak banget nih menyantap bakso
dengan kuah yang panas.
Nah, itu dia daftar bakso
yang wajib banget kamu santap sebagai pecinta kuliner. Perlu kamu
ketahui nih, sobat Keirzen. Di musim hujan kayak sekarang ini nih, pas banget
lho untuk menyantap semangkok atau mungkin dua mangkok bakso dengan kuah
panas. Gimana? Mau coba?
Sumber Foto : urukyu.files.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar